Seorang guru mengangkat 100 ribu rupiah di depan murid-muridnya.
Lalu ia bertanya: “Siapa yang mau uang ini?”
Semua murid mengangkat tangan mereka, tanda ingin…
Kemudian guru itu meremas uang 100 ribu itu dengan tangannya dan kembali bertanya:
“Sekarang siapa yang mau uang ini?”
Kembali semua murid mengangkat tangannya.
Selanjutnya ia melemparkan uang itu ke lantai dan menginjak-injaknya dengan sepatunya, sampai uang itu jadi kotor. Setelah betul-betul kotor oleh debu ia berkata:
“Sekarang siapa yang mau uang ini?”
Tetap saja seluruh murid mengacungkan tangan mereka.
Saat itulah sang guru memasukkan pelajarannya:
“Inilah pelajaran kalian hari ini. Betapapun kalian berusaha merubah bentuk uang ini tidak akan berpengaruh kepada nilainya. Bagaimanapun kalian dihinakan, diremehkan, direndahkan, dilecehkan, dinistakan ataupun bahkan difitnah, kalian harus tetap yakin bahwa nilai hakiki kalian tidak akan pernah tersentuh. Ketika itu kalian akan tetap berdiri kokoh setelah terjatuh. Kalian akan memaksa seluruh orang untuk mengakui harga dirimu. Bila kalian kehilangan kepercayaan terhadap diri kalian sendiri dan nilainya, saat itulah kalian kehilangan segala-galanya..”

Diambil dari Majalah BM Abdurrahman bin Auf Edisi Jumadil Akhir 1436 H

Semoga bermanfaat.