Blog merupakan salah satu media dimana pemilik atau pembuatnya bisa mempublikasikan informasi yang menarik baginya untuk dibagikan kepada para pembaca atau pengunjung blog-nya. Salah satu jenis publikasi yang biasa dibagikan dalam blog atau website adalah artikel. Agar diminati dan dibaca oleh banyak orang, suatu artikel harus menarik baik dari segi konten maupun tampilannya. Karena itulah, informasi cara membuat artikel seperti yang akan disampaikan berikut ini penting untuk disimak.

Apakah artikel yang diposting untuk blog sama dengan artikel pada umumnya? Jawabannya adalah tidak. Tidak seperti artikel pada umumnya, artikel yang dibuat untuk blog memiliki beberapa karakteristik khusus. Pertama, artikel untuk blog lebih didominasi oleh opini dari penulisnya. Selain itu, artikel yang untuk blog yang sering dijumpai pada umumnya juga lebih pendek, yaitu sekitar 300 kata. Walau begitu, bukan berarti artikel yang lebih panjang jumlah katanya tidak diperbolehkan. Beberapa artikel blog juga memperhatikan penggunaan kata kunci atau keywords SEO untuk meningkatkan penemuan di mesin pencarian.

 

Komponen Penting Dalam Artikel Blog

Tujuan dibuatnya sebuah blog tidak hanya sebagai media untuk mengekspresikan ide. Mereka yang memiliki sebuah blog tentu menginginkan ada banyak pengunjung yang membaca postingan blog-nya. Untuk itu, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mempublikasikan artikel blog yang berkualitas. Jadi, sebelum Anda mengetahui apa saja cara membuat artikel, sebaiknya ketahui beberapa poin penting berikut ini mengenai komponen dalam artikel blog yang sukses menarik pengunjung.

Komponen yang pertama adalah struktur yang baik dan terorganisir. Lalu, bagaimana cara mengetahui bahwa suatu artikel memiliki struktur yang baik. Hal itu bisa terlihat dari pengaturan tata letak seperti judul, subjudul, paragraf, hingga penambahan bullet & numbering. Pada umumnya, model yang bisa diikuti dimulai dari pengantar atau pengenalan, kemudian berlanjut ke penjelasan sesuai dengan poin outline dan diakhiri dengan kesimpulan.

Selain itu, komponen lainnya yang juga penting adalah gambar. Anda tentu akan lebih tertarik apabila membaca suatu postingan blog yang dilengkapi dengan gambar, bukan? Demikian halnya dengan pembaca di blog Anda. Jadi, walaupun konten merupakan aspek yang lebih penting dalam sebuah mesin pencarian, namun post yang ditambahkan dengan gambar juga memiliki nilai tambah tersendiri pada konten artikel yang dipublikasikan. Namun, tetap ingat pula bahwa pemilihan gambar dan tata letaknya harus dilakukan sebaik mungkin dan tidak mengganggu konten artikel itu sendiri.

Komponen yang terakhir adalah konten yang unik. Dalam hal ini, Anda tidak hanya menuliskan poin-poin yang sama dengan orang lain melainkan juga menerapkan pendekatan atau sudut pandang yang unik. Untuk melakukan ini, Anda bisa mencari referensi dari sumber lain. Namun, tetap ingat pula untuk mencantumkan sumber referensi tersebut agar tidak dianggap plagiat. Setelah mengetahui beberapa komponen penting dalam artikel blog, selanjutnya Anda bisa menyimak informasi cara membuat artikel pada sub berikutnya.

 

Cara Membuat Artikel untuk Blog

Apabila ingin mempelajari cara membuat artikel untuk blog atau website, ada beberapa langkah yang bisa diikuti. Pertama, Anda bisa menentukan tema atau topik yang ingin dibahas. Apabila telah menemukan topic atau tema yang sekiranya dianggap akan dapat menarik banyak pengunjung, Anda bisa melakukan riset terkait kata kunci atau keyword yang sering muncul di mesin pencarian. Langkah ini bisa dilakukan apabila tujuan dari pembuatan artikel Anda juga sebagai salah satu media promosi.

Selanjutnya, Anda bisa mulai menulis. Apabila ide yang dikemukakan terasa sulit dan lama terpikirkan, Anda bisa mensiasati salah satu langkah cara membuat artikel ini dengan membuat kerangka atau outline ide terlebih dahulu. Selain itu, bagi sebagian penulis pemula yang kesulitan dengan topic yang dibahas bisa mencari referensi. Namun, perlu diingat pula agar referensi yang dicari benar atau valid. Dalam menulis, sebaiknya Anda juga mempertimbangkan target pembaca. Sebagai contoh, apabila tulisan menyasar kalangan muda, Anda bisa menggunakan tone yang lebih casual atau kata ganti yang lebih akrab seperti Kamu, Agan, atau lainnya.

Apabila telah menyelesaikan tulisan, langkah berikutnya adalah mengecek kembali apa yang telah ditulis. Barangkali saja, Anda melakukan kesalahan pengejaan atau lainnya. Disamping itu, tidak ada salahnya untuk mengecek kembali setiap kalimatnya. Apabila ada yang janggal dan berbelit-belit, silakan koreksi kembali agar pembaca nantinya lebih mudah memahami. Lalu, apakah cara membuat artikel berakhir pada tahap ini? Tidak. Setelah membuat tulisan, Anda mungkin bisa meminta pendapat atau masukan dari orang lain seperti teman atau lainnya. Percaya atau tidak, ada perbedaan besar antara tulisan yang langsung dipublikasikan sendiri dengan tulisan yang mendapat review dari orang lain.

Dengan menerapkan beberapa langkah cara membuat artikel sebagaimana yang disebutkan di atas, Anda akan semakin handal dalam menulis artikel. Apabila artikel yang diposting di blog pribadi bisa menarik pengiklan, bukan tidak mungkin mereka akan meminta keahlian Anda untuk menuliskan perusahaan atau produk dari perusahaan tersebut.

 

Beberapa Kesalahan Dalam Membuat Artikel

Selain mengetahui bagaimana cara membuat artikel, Anda juga perlu mengetahui beberapa kesalahan yang sering dilakukan ketika menulis artikel. Dengan mengetahui hal tersebut, hasil tulisan yang dibuat bisa semakin baik. Apabila tulisan yang kemudian diposting ke blog semakin baik kualitasnya, para pengunjung blog atau website Anda juga akan semakin bertambah dan memiliki pertimbangan yang baik dengan artikel-artikel dari blog tersebut. Lalu, kesalahan apa saja yang sering terjadi sehingga harus Anda hindari?

Salah satu kesalahan mendasar yang perlu dihindari adalah mengabaikan tata bahasa, ejaan, serta tanda baca. Mengetahui apa saja langkah cara membuat artikel belumlah cukup. Anda perlu semaksimal mungkin mengusahakan agar kesalahan yang satu ini tidak terjadi. Bagaimanapun ejaan dan tanda baca juga bisa mempengaruhi paham tidaknya pembaca dengan apa yang disampaikan. Karena saat ini pembaca tidak lagi membaca suatu artikel secara mendalam, Anda perlu memastikan bahwa pemilihan kata seperti penggunaan kata ganti seperti Anda, Kamu, dan sebagainya konsisten pada satu pilihan. Dengan begitu, pembaca yang melakukan scanning reading bisa mencerna informasi dengan mudah.

Kesalahan lainnya yang juga sering ditemukan adalah membuat jabaran yang luas namun dangkal dalam hal konten atau isi. Jadi, dalam hal ini ditemukan banyak kata-kata yang sebenarnya tidak diperlukan atau tidak begitu penting dan berhubungan dengan isi. Karena itu, usahakan agar ketika membuat artikel bahasan lebih mendalam dan masuk pada topik yang diambil. Anda bisa membuat poin-poin atau outline terlebih dahulu. Dari setiap poin-poin tersebut barulah dikembangkan penjelasan tambahan.

 

Demikian beberapa hal penting mengenai penulisan artikel mulai dari aspek penting dalam artikel blog, cara membuat artikel, hingga kesalahan-kesalahan penulisan yang harus dihindari. Agar informasi yang didapatkan tidak begitu saja dilupakan, Anda bisa melatih diri dengan sering menulis artikel dengan berbagai tema yang terpikirkan.