Mungkin istilah kecepatan sering Anda dengar dalam kehidupan Anda sehari-hari yang sebenarnya kecepatan sendiri memiliki makna yang cukup luas serta menunjukkan suatu perubahan perpindahan waktu.  Umumnya di dalam kehidupan sehari-hari berhubungan dengan jarak serta waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak tersebut.  Digunakan pada kereta api, mobil, peluru, roket, serta berbagai hal lainnya yang tentunya bisa Anda ketahui dengan menggunakan rumus perhitungan.  Untuk rumus kecepatan sendiri masih berkaitan dengan waktu serta jarak yang sebenarnya dalam prinsip fisika sendiri kecepatan serta kelajuan memiliki perbedaan.  Satu hal yang perlu untuk Anda ketahui yaitu mengenai kelajuan di mana kelajuan sendiri merupakan waktu yang diperlukan untuk suatu benda berpindah pada jarak tertentu.

Selama ini yang kita mengerti mungkin bukanlah kecepatan melainkan kelajuan yang karena kecepatan sendiri memiliki suatu arah seperti misalnya sepeda motor dengan kecepatan yaitu 60 km per jam untuk menuju ke selatan atau 75 km per jam untuk menuju ke arah timur.  Dan pada titik tertentu walaupun benda memiliki suatu kelajuan 100 km per jam, akan tetapi jika bergerak ke arah selatan, Timur, Barat dan kembali lagi ke titik yang semula ia berada maka kecepatan suatu benda sama dengan nol atau tidak memiliki arah.

Selain itu juga kecepatan sendiri merupakan suatu besaran atau memiliki arah dan nilai yang sama antara kelajuan sendiri merupakan suatu besaran skalar yang hanya memiliki satu nilai saja. Akan tetapi, karena umumnya orang-orang memahaminya sama dengan kelajuan makanya jarang orang mengatakan bahwa suatu laju motor  yang mereka sebut juga dengan kecepatan motor.  Umumnya untuk menghitung suatu rumus kecepatan diukur dari satuan hitung km per jam yang mana jarak sebuah tempat akan ditentukan dalam suatu ukuran km.  Dan untuk satuan waktu yang akan digunakan juga dihitung dengan jam detik dan menit.

 

Contoh Rumus Kecepatan untuk Menghitung Suatu Jarak Tempuh

Misalnya Asep sedang berjalan kaki dengan kecepatan yaitu 1,5 meter per detik nya. Lalu berapa jarak yang ditempuh oleh  Asep selama 2 jam perjalanan :

Kecepatan (v)  = 1,5 m/detik

Waktu tempuh (t)  = 2 jam =7200 detik

Jika dirumuskan maka hasilnya akan didapat yaitu 10,8 km

  • contoh lainnya yaitu menghitung waktu serta jarak yang diperlukan untuk menyusul

Untuk lanjutan dari contoh yang sebelumnya yaitu ketika Asep berjalan maka Rani mengejar Asep dengan menggunakan sepeda yang di titik awal keberangkatan sama seperti dengan Asep.  Apabila Putri menyusul Asep maka kecepatan rata-rata dari sepeda yaitu 3,5 meter per detik nya kapan serta Di manakah mereka bertemu ?

Diketahui :

Kecepatan asep (v)  = 1,5 m/detik

Kecepatan Rani (v)  = 3,5 m/ detik

Waktu (t)  = 1 jam ( 3600 detik)

Jika dirumuskan maka jarak yang ditempuh oleh  Asep selama 1 jam perjalanan yaitu 5400 m

Dengan mengetahui seperti apa rumus kecepatan yang telah diberikan ini tentunya bisa menjadi salah satu hal yang membantu Anda untuk mengetahui bagaimana cara menghitung atau menentukan suatu kecepatan yang ditempuh untuk jarak dan waktu nya.  Yang pasti dengan adanya info mengenai rumus dari suatu kecepatan ini tentunya bisa menjadi salah satu hal yang menambah wawasan Anda untuk mempelajari secara lebih mengenai fisika.