Lorentz merupakan suatu sebutan dari sebuah gaya dalam fisika modern. Nama ini diambil dari seorang ahli fisika atau Fisikawan dari Belanda yang bernama Hendrik antoon Lorentz. Adapun ahli fisika ini menjelaskan melalui rumus gaya lorentz. Bahwa interaksi penghantar berarus yang dapat diletakkan pada sebuah medan magnet. Pada akhirnya ia mampu menemukan sebuah gaya yang disebut dengan gaya Lorentz.  Akhirnya hal ini banyak digunakan dan memberikan manfaat untuk dapat menggerakkan motor listrik. Serta berbagai keperluan lainnya seperti menggunakan blender kipas angin serta berbagai elektronik lainnya.

Bisa dikatakan bahwa gaya lorentz sendiri merupakan suatu nama lain dari gaya magnetik atau gaya yang ditimbulkan oleh suatu medan magnet. Akan timbul jika terjadinya interaksi pada 2 medan magnet seperti misalnya kawat yang memiliki arus dalam suatu medan magnet kawat sejajar yang memiliki arus serta muatan yang bergerak dalam suatu medan magnet. Berikut beberapa penjelasan mengenai kondisi rumus gaya Lorentz yang bisa Anda ketahui :

 

Rumus Gaya Lorentz dan Penjelasannya

  • Gaya Lorentz Pada Kawat Berarus Medan Magnet

Untuk kawat berarus yang umumnya diletakkan pada daerah medan magnet. Maka kawat tersebut nantinya akan merasakan suatu gaya magnet atau gaya Lorentz.  Bisa dikatakan bahwa gaya Lorentz sendiri adalah suatu besaran vektor yang arahnya bisa digunakan  menggunakan tangan kanan. Hal ini bisa Anda lakukan sendiri dimana untuk arah gaya Lorentz sesuai dengan arah telapak tangan.

Misalnya seperti ibu jari sebagai 1 dan 4 jari lainnya sebagai arah B yang tentunya arah gaya tersebut sesuai dengan arah telapak. Besarnya gaya Lorentz tersebut sesuai dengan kuat arusnya 1 dan magnet pada B serta panjang kawat pada 1.  Apabila B membentuk suatu sudut   0.maka 1 nantinya akan memenuhi persamaan Fi = B.I.I.sin 0.

 

  • Gaya Lorentz Kawat Sejajar Berarus

Untuk kawat yang berarus akan timbul suatu induksi magnet. Jika kawat yang memiliki arus didekatkan pada kawat yang pertama. Maka keadaan ini disebut dengan dua kawat sejajar. Sedangkan untuk kawat kedua yang berada dalam suatu induksi magnet pada kawat pertama akan terjadinya suatu gaya Lorentz. Sama halnya pada kawat yang kedua yang akan menimbulkan suatu gaya Lorentz di kawat yang pertama dan gaya itu memiliki sama besarnya.

 

  • Gaya Lorentz Muatan Bergerak

Untuk muatan yang bergerak bisa disamakan dengan arus listrik. Artinya Ketika suatu muatan bergerak pada medan magnet maka akan timbul suatu gaya Lorentz dan arus listrik tersebut merupakan muatan yang bergerak dan muatan tersebut yaitu muatan positif. Gaya Lorentz sendiri bisa dirasakan suatu muatan positif yang dapat ditentukan dengan menggunakan kaidah tangan kanan. Seperti misalnya ibu jari menunjukkan arah V dan 4 jari lainnya membentuk sebuah arah B dan telapak yaitu arah gaya Lorentz.  Untuk gaya Lorentz sendiri dirasakan pada suatu muatan bergerak dengan rumus gaya lorentz seperti F = q v B sin 0

 

Penggunaan dan Penjelasan Singkatan

F = gaya lorentz

q = muatan

V = kecepatan muatan

B = magnet induksi

0 =suatu sudut diantara v dan B

Demikian pengertian mengenai rumus gaya lorentz yang telah diberikan yang tentunya hal ini bisa menjadi suatu hal yang membantu Anda untuk mengetahui tentang rumus dari suatu gaya magnetik yang dapat menambah pengetahuan Anda.  Bisa dikatakan bahwa gaya Lorentz sendiri memiliki suatu manfaat yang besar pada saat ini di mana hal ini berguna untuk menggerakkan berbagai elektronik yang umumnya kita gunakan sehari-hari.