Momen inersia merupakan suatu hasil kali pada kuadrat serta massa terhadap titik poros.  Inersia sendiri merupakan suatu kecenderungan benda dalam mempertahankan keadaannya yaitu tetap diam atau melakukan gerakan. Apabila suatu benda sulit untuk bergerak maka dikatakan sebagai benda yang memiliki inersia besar. Bumi sendiri yang memiliki keadaan rotasi memiliki suatu inersia rotasi.

Untuk momen dari inersia sendiri merupakan suatu ukuran besar pada kesamaan dengan rotasi yang hal ini tentukan oleh kondisi benda atau dilihat dari partikel penyusun. Untuk kecenderungan pada sebuah benda sendiri mempertahankan keadaan diam atau bergerak disebut dengan inersia dan bisa juga disebut dengan lembam.  Kondisi alami pada benda ini berhubungan dengan adanya hukum Newton yang oleh karenanya Hukum Newton sendiri sering disebut sebagai hukum kelembaman atau disebut dengan hukum inersia.

 

Momen Inersia dan Rumus serta Penjelasannya

Untuk rumus momen inersia sendiri terdapat pada beberapa benda khusus seperti berikut ini :

  • Benda seperti titik

Untuk suatu sistem maka yang berupa titik atau terdapat beberapa titik terhubung pada tali atau batang  yang untuk massanya sendiri diabaikan maka berlaku  dalam rumus I = £m.R2

  • Batang Homogen

Bentuk batang homogen sendiri merupakan suatu batang yang  mempunyai massa yang tersebar secara merata sampai dengan pusat massa yang terdapat di tengah.  Pada batang homogen sendiri maka akan terlihat secara jelas bahwa adanya pengaruh letak pada sumbu putar di inersia.  Untuk poros yang berada pada pusat maka berlaku rumus I = 1/12m.l2,  sedangkan pada poros yang terdapat pada salah satu ujung maka berlaku rumus I =1/3m.l2

  • Benda Bentuk Silinder

Untuk benda yang berbentuk silinder ini seperti halnya katrol atau pada suatu roda tertentu maka berlaku rumus I = 1/2m.R2

  • Benda Dengan Bentuk Bola

Sedangkan untuk benda yang berbentuk bola yaitu seperti misalnya bola pejal maka berlaku suatu rumus I = 2/5m.R2 ,  untuk benda yang memiliki bentuk bola berongga maka berlaku rumus I = 2/3m.R2.

 

Contoh Momen Inersia dalam Kehidupan Sehari-hari

Prakteknya sendiri momen inersia bisa Anda lihat dalam kehidupan sehari-hari seperti misalnya jika terjadi suatu mobil yang melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi dan direm secara mendadak maka sebenarnya hal itu terdapat suatu kecenderungan mobil agar dapat mempertahankan suatu geraknya. Kejadian pada saat pebalap motogp terlempar dari motor karena motor menabrak dinding pembatas juga merupakan contoh inersia.

Lalu apakah kecenderungan tersebut berlaku ketika benda dalam keadaan diam?  Anda bisa mencoba untuk mempraktekkannya dengan meletakkan sebuah penghapus pada kertas kertas di sebuah meja dan kertas tersebut tariklah secara cepat.  maka nantinya penghapus akan tetap berada di atas meja yang hal ini bisa diambil kesimpulan bahwa benda tersebut memiliki suatu sifat yang alami dan cenderung mempertahankan keadaan diamnya.

Bisa dikatakan momen ini bisa Anda temui dalam kehidupan sehari-hari yang tentunya Anda bertanya-tanya mengapa hal ini bisa terjadi dan mengapa terjadi suatu kecenderungan pada suatu benda baik itu dia maupun cepat yang hal ini bisa Anda coba praktekkan sendiri dan menggunakan suatu rumus. Pastinya dengan adanya pembelajaran mengenai hal ini bisa menjadi salah satu hal yang menambah wawasan bagi Anda untuk mengetahui seperti apa inersia dan bagaimana hal itu bisa terjadi yang tentunya hal ini bisa menjadi suatu pengetahuan atau menambah ilmu Anda mengenai pembelajaran  fisika yang bisa Anda ketahui.  Jika Anda ingin membuktikannya maka Anda bisa mencobanya sendiri.