Pada setiap makalah tentunya harus mengandung isi yang dibuat secara urut dan teratur. Dengan kata lain memiliki bagian-bagian yang sistematis. Salah satu bagian yang paling penting dalam makalah adalah pembahasan tentang masalah atau topik penelitian yang dipilih. Cara yang tepat untuk memperoleh pertanyaan penelitian dari masalah atau topik yang dipilih yaitu dengan melakukan tinjauan pustaka. Tinjauan pustaka ini memiliki banyak istilah, ada yang menyebut kajian pustaka, telaah pustaka, dan lain-lain. Biasanya ditentukan sesuai dengan peraturan penulisan yang menjadi acuan pembuatan makalah. Bagi anda yang sedang mencari contoh tinjauan pustaka makalah yang benar, berikut ini akan dibahas tentang tahapan-tahapan menyusun tinjauan pustaka.

Kegiatan tinjauan pustaka secara umum mempunyai arti yaitu peninjauan kembali pustaka-pustaka yang terkait dengan topik penelitian atau makalah. Pustaka-pustaka yang biasanya ditinjau yaitu berupa laporan penelitian, jurnal, buku-buku, dan karya tulis lain yang berkaitan dengan masalah atau topik penelitian yang diangkat. Hal ini menunjukkan tinjauan pustaka merupakan hal yang penting dilakukan agar pembahasan topik pada makalah terarah. Namun, banyak penulis yang sering menganggap tinjauan pustaka sebagai hal yang tidak penting, sehingga ditulis secara asal-asalan saja. Selain itu, banyaknya contoh tinjauan pustaka makalah yang tidak benar juga membuat banyak penulis melakukan kesalahan dalam penyusunan tinjauan pustaka. Oleh karena itu, berikut ini disajikan tahapan-tahapan yang baku dalam menyusun tinjauan pustaka yang benar.

 

Contoh Tinjauan Pustaka Makalah dan Tahapan Pembuatannya

  1. Tahap persiapan

Dalam tahap persiapan, penulis harus mendata terlebih dahulu topik-topik informasi yang akan dicari dan mengidentifikasi jenis pustaka yang sesuai dengan topik penelitian. Selanjutnya, menciptakan kata kunci untuk menemukan pustaka dengan isi materi yang sesuai topik penelitian. Dalam melakukan tahapan persiapan, disarankan untuk memanfaatkan perpustakaan sebagai tempat pencarian bahan informasi.

  1. Tahap pencarian dan pencatatan

Dalam tahapan kedua ini, penulis menyusun daftar sumber pustaka yang telah teridentifikasi, lalu mencatat informasi yang sesuai dengan topik penelitian beserta referensi sumbernya secara sistematis. Hal-hal yang perlu dicatat yaitu: nama penulis, tanggal atau tahun publikasi, judul pustaka, lokasi penerbitan, nomor halaman, dan keterangan tambahan yang diperlukan. Dalam tahapan ini, penulis juga perlu berhati-hati dan memilah sumber pustaka mana yang memberikan kontribusi paling tinggi terhadap makalah yang akan dibuat. Lebih baik memiliki sumber tinjauan pustaka yang sedikit tapi relevan, daripada banyak tapi malah membuat pembahasan tidak sesuai dengan topik penelitian.

  1. Tahap penyusunan

Hal yang perlu diperhatikan dalam tahapan ini adalah tinjauan pustaka merupakan satu kesatuan utuh. Suatu informasi dari satu sumber pustaka yang dikutip dengan gaya bahasa dan kalimat yang sama atau bisa disusun ulang dengan kalimat sendiri. Namun bukan merupakan gabungan dari berbagai penulis. Jika penulis ingin mengutip sumber pustaka dengan kalimat sendiri. Perlu diperhatikan bahwa kalimat yang disusun harus tetap mengandung makna yang sama dengan sumber pustaka. Selain itu, hal yang paling penting adalah selalu mencantumkan sumber pustaka yang dikutip. Sehingga tidak akan dianggap plagiarisme.

Itulah tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penyusunan tinjauan pustaka makalah yang benar secara umum. Dengan pemahaman mengenai tahapan-tahapan tersebut, diharapkan para penulis makalah tidak lagi menganggap tinjauan pustaka sebagai hal sepele yang bisa ditulis sembarangan. Untuk menghasilkan makalah yang berkualitas, pahami dan ikutilah tahapan-tahapan penyusunan tinjauan pustaka di atas. Serta carilah contoh tinjauan pustaka makalah di buku-buku maupun di internet yang memiliki sumber terpercaya.